Sekretaris Bersama Kabid Pencegahan & Penanggulangan Kabakaran

Labura, Damkar Labura - Bencana Kebakaran masih menjadi 'momok' yang sangat menakutkan di masyarakat karena kejadiannya sangat sulit terduga.Banyak dari kejadian kebakaran oleh akibat ulah manusia itu sendiri karena lalai dalam mencegah terjadinya kebakaran. seperti diketahui api adalah sahabat manusia sejak dahulu kala untuk menjalani kehidupan di dunia ini, namun saat Api membesar dan membakar apapun disekitarnya saat itulah api menjadi Musuh yang harus segera dimusnahkan agar tidak mengakibatkan korban Jiwa. oleh karena itu segala upaya pencegahan melalui penyuluhan dari media sosial dilakukan oleh pihak terkait dalam hal ini Dinas Pemadam Kebakaran.

Dalam hal ini Damkar Labura memberikan tips dan trik kepada masyarakat agar terhindar dari Bencana Kabakaran sebagai berikut :

1. Waspada Pemantik Api

Jauhkan benda-benda yang berapi atau yang dapat mengeluarkan api dari benda-benda yang mudah terbakar dan jangkauan anak-anak serta tidak membuang puntung rokok sembarangan.

2. Waspada Kompor

Segera matikan kompor setelah memasak dan jangan menonton tv saat memasak karena ditakutkan akan ketiduran dan lupa mematikan Kompor.

3. Waspada Sampah

Jangan membakar sampah pada saat terik/ angin sedang bertiup kencang. Karena hal ini dapat menimbulkan dampak yang sangat fatal apabila terjadi kebakaran karena Angin kencang akan menyebabkan Api semakin membesar tidak terkendali.

4. Waspada Stop Kontak

Segera cabut colokan listrik yang tidak terpakai dan hindari steker listrik menumpuk. jauhkan juga dari jangkauan anak-anak agar tidak tersetrum listrik

5. Waspada Gas/LPG

Selalu periksa tabung dan selang gas pada LPG di rumah/kantor jangan sampai ada kebocoran.

6. Waspada Lilin/Obat Nyamuk Bakar

Ketika mati lampu dan menggunakan penerangan api seperti lilin dan lampu tempel semprong / petromak maka jangan pernah lalai untuk mengawasi lampu tersebut dan tidak menaruh di tempat sembarang yang bisa jatuh atau berpindah tempat sehingga bisa membakar benda mudah terbakar yang ada di sekitarnya. Awasi pula penggunaan anti nyamuk bakar.

7. Siapkan Perangkat Pemadam Kebakaran Ringan

Selalu siapkan alat pemadam ringan di rumah/kantor untuk antisipasi apabila terjadi kebakaran. Jika bangunan cukup besar gunakan sistem pemadam detektor asap, pemancar air, perangkat penunjang hidup saat kebakaran, hidran, selang penyemprot air, tabung pemadam semprot, dan lain sebagainya.

Demikianlah tips dan trik untuk mencegah terjadinya kebakaran, dan apabila terjadi kebakaran berikut tipsnya :

1. Usahakan memadamkan api sebisa mungkin, apabila yang terbakar adalah kompor maka segera padamkan dengan menggunakan kain atau goni yang sudah dibasahi terlebih dahulu;

2. Jangan sekali-kali menyiramkan air ke kompor yang sedang terbakar karena  apai akan membesar secara tiba-tiba dan sangat membahayakan diri anda;

3. Bila yang terbakar adalah peralatan listrik, segera putuskan aliran listrik secepatnya dan padamkan apinya dengan menggunakan bahan yang tidak menghantar arus listrik seperti APAR jenis Powder, atau CO2, tapi bila listrik memang benar-benar sudah tidak berarus lagi barulah dapat anda padamkan dengan manggunakan air;

4. Bila ternyata api tidak mampu anda padamkan, utamakan keselamatan diri anda dan orang-orang yang ada di dalam gedung/bangunan dan segeralah minta bantuan kepada masyarakat sekitar anda sambil berteriak-teriak minta tolong serta upayakan agar segera menghubungi dinas pemadam kebakaran setempat  ke nomor telepon yang terlampir atau bisa menghubungi pos damkar terdekat disetiap kecamatan, berikan informasi yang jelas dan lengkap  seperti apa yang terbakar dan dimana lokasinya;

5. Bila yang terbakar adalah di lingkungan kerja, segera tekan tombol alarm kebakaran agar semua penghuni dan petugas di gedung datang membantu;

6. Bila terkurung asap, usahakan segera keluar dengan cara merangkak untuk menghindarkan asap;

7. Hindarilah untuk berlindung di kamar mandi atau toilet karena tempat itu tidak aman untuk lokasi berlindung;

8. Siapkan jalur alternatif untuk menyelamatkan diri dan  dapat digunakan untuk menyelamatkan diri jika sewaktu-waktu terjadi kebakaran;

9. Bila pada bangunan anda terdapat jeruji atau teralis, usahakan agar jeruji atau teralis tersebut dapat dibuka dari dalam (tidak dilas mati) agar lebih mudah digunakan untuk menyelamatkan diri;

10. Jika Anda mengalami luka akibat terbakar, secepatnya dinginkan dengan air yang dingin atau  es dan dapat juga disirami dengan air mengalir lalu kemudian olesi dengan obat luka bakar, hindarilah menggunakan odol gigi. Bila luka bakar cukup parah segera minta bantuan dengan tim medis atau dokter.

Semoga dengan ini dapat mencegah terjadinya kebakaran dan mencegah jatuhnya korban jiwa. Akhirnya semoga dapat bermanfaat untuk masayarakat. 

 

Sekretaris Bersama Kasi Pembinaan Kualitas Personil
Tips & Trik Mencegah Kebakaran
Jangan Panik